Sahabat Zadamedia yang baik. kali ini saya akan menyampaikan secuil kebaikan dari ajaran Al-Quran, kitab yang kita jadikan imam dan pedoman hidup umat manusia dalam segala aspek kehidupan. secuil kebaikan itu adalah bagaimana kita terbiasa memuji dari pada meminta, ya apalagi meminta-minta (gak cocok.....)
Ajaran tersebut terdapat dalam Al-Quran surah Al-Fatihah
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم. مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ .اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ. صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوب ِعَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّين
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat".
Dari 7 ayat surat teresbut hanya satu ayat yang mengindikasikan meminta (Tunjukilah kami jalan yang lurus) selebihnya adalah bentuk puja-pujan dan puji-pujian buat sang dzat maha pengasih. ini adalah benar dan harusnya sejalan dengan etika hidup kita dalam menghambkan diri dan yang sering mendambakan kesuksesan dunia akhirat رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار.
Ajaran tersebut tergambar jelas dalam kehidupan para Nabi, shabat dan ulama' kita yang seharusnya ditiru dan dicontoh, tapi malah kita sering tidak berbanding lurus dengan ajaran Al-Quran tersebut. kita sering meminta dan bahkan mengeluh dan mengumel-ngumel. cuman jarang banget kita memuji dan membuat sang maha pemberi senang pada kita.
Memang di ayat yang lain kita dianjurkan untuk meminta ( Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku kabulkan bagimu. ” QS al-Mu’min/40: 60) tapi ingat segala sesuatu ada etikanya. yakni membuat senang dulu sang pemberi dengan banyak berdzikir, baru kita meminta (berdoa) untuk segala hal yang kita inginkan.
0 comments:
Post a Comment